Ramadhan Sarana Memperbaharui Kehidupan
Kehidupan
yang monoton serta keseharian yang berlangsung dalam kondisi yang sama
membuat hidup begitu menjenuhkan. Sebagai hasilnya, banyak orang yang
bosan dengan hidup mereka.
شهر رمضان الذي أنزل فيه القرآن هدى للناس و بينات من الهدى والفرقان
“Bulan
Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran
sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai
petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil) (QS.
Al-Baqoroh: 186)
Suap (Risywah) Dalam Perspektif Islam
Diposting oleh
Unknown
0
komentar
اَلْحَمْدُ
للهِ الذِي أَسْبَغَ عَلَى عِبَادِهِ نِعَمَهُ وَعَطَايَاهُ، وَهَداهُمْ
إِلَى الحَقِّ بِمَواعِظِهِ وَوَصَايَاهُ، قَالَ تَعَالَى : وَلَقَدْ
وَصَّيْنَا الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَإِيَّاكُمْ
أَنِ اتَّقُوا اللَّهَ، أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ بِمَا هُوَ لَهُ أَهْـلٌ
مِنَ الحَمْـدِ وَأُثْنِي عَلَيْهِ، وَأَومِنُ بِهِ وَأَتَوكَّلُ عَلَيْهِ،
مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْـلِلْ فَلاَ هَادِيَ
لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ،
أَرْسَلَ رُسُلَهُ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ، وَهُدَاةً مُصلِحِينَ،
وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ
وَرَسُولُهُ، خَيْرُ مَنْ أَوصَى وَوَجَّهَ، وَأَرْشَدَ ونَبَّهَ،
أَرْسَلَهُ رَبُّهُ بَشِيرًا وَنَذِيرًا، وَدَاعِيًا إِلَى اللهِ بإِذْنِهِ
وَسِرَاجًا مُنِيرًا، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ
وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحابِهِ أَجْمَعِينَ، وَالتَّابِعِينَ لَهُمْ
بإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أما بعد: فَيَا
أَيُّهَا المُسْلِمُونَ اِتّقُوا اللهَ تَعَالَى فِي السّرِّ وَ اْلعِلَنِ
، يَا أَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُّو اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَ لَا
تَمُوْتُنّ إِلّا وَ أَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
Hadirin sidang sholat jumat yang dimuliakan Allah
Alhamdulillah,
limpahan nikmat yang Allah karuniakan kepada kita tak henti-hentinya
kita rasakan, nikmat iman, nikmat sehat, nikmat keamanan, nikmat
persaudaraan, nikmat kecukupan dan nikmat usia yang sampai hari ini
Allah masih menghimpun kita bersama untuk melkasanakan ibadah sholat
jumat, untuk itu marilah kita senantiasa memacu diri untuk menjaga
kondisi keimanan kita, meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kepada Allah dengan penuh kesungguhan, terlebih di tengah
kehidupan dan kondisi bangsa dan negara kita yang mengalami tantangan
yang berat, yang membutuhkan pribadi-pribadi yang kokoh dan mampu
bertahan dengan beratnya ujian akan sebuah kejujuran, sifat amanah dan
bertanggung jawab terhadap pencipta-Nya dan masyarakat. Semoga Allah
meneguhkan hati kita dalam keimanan, menjaga diri dan keluarga kita dari
kerusakan dan bencana. Amiin ya rabbal 'alamiin.
Melestarikan Pelajaran Penting dari Ramadhan
Diposting oleh
Unknown
0
komentar
Marilah
kita mantapkan kembali keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Taqwa yang merupakan tujuan dari ibadah puasa yang telah kita laksanakan
pada bulan ramadhan yang lalu, maka pada bulan syawal ini, marilah
nilai ketaqwaan itu senantiasa kita hadirkan dan terus kita jaga dengan
menjalankan keta’atan kepada Allah dengan kontinyu dan senantiasa juga
mampu menahan diri dari larangan Alah.
Langganan:
Postingan (Atom)